MERDEKA ATAOE MATI !"

bila kemerdekaan itu berwarna merah
putihnya terpahat peluh dan darah
mengintip tiap lorong sejarah
mengalir bagai gemericik air
hingga ke lubuk terpencil
ia bernama sanubari     
  "MERDEKA ATAOE MATI !" 
    bila kemerdekaan itu terus merekah
rebahkan tanah - tanah merah
bertumbuhanlah
pepohonan kaku bernama
bangunan kokoh berkaca     
  "MERDEKA ATAOE MATI !" 
    bila kemerdekaan berganti wajah
hingga tumbuh jenuh tumpahkan lelah itu
karena sanubari
tak lagi ikut memekik


pekikkanlah "MERDEKA !"
yang berwarna merah
tapi pekiknya
tak mandi peluh dan darah     


---
-
sst
 jangan lantang bicara disini 
mengungkap niat cukup di hati 
kalau tidak, lidahmu terkerat nanti 
gaji tersunat, anak binimu 
dalam kepusingan sangat 
ssst....., ssst.....! 
jangan keras - keras ! 


ssst.....! 
jangan bersuara 
dengarkan katak - katak itu bicara 
jangkrik menderik gelitik telinga 
apa kata mereka, coba simak 
rekam di benak, lantas redam 
ssst..... 
jangan keras - keras ! 


desir angin kalahkan malam 
jenuh nantikan hujan tak kunjung datang 
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Posting Komentar